POHON
KENARI
Pada zaman dahulu, ada sebuah kebun
yang besar dan tertata dengan baik. Banyak pohon tumbuh di kebun itu. Iklimnya
bagus dan kebun itu dikelilingi oleh dinding yang tinggi.
Suatu hari, sebatang pohon kenari yang subur berpikir dalam hati, “Aku begitu
cantik, mengapa aku harus bersembunyi dalam kebun ini? Aku seharusnya
merentangkan cabang-cabangku ke luar dinding agar orang yang lewat dapat
melihatku. “Sejak saat itu, pohon kenari berusaha sebaik mungkin untuk
merentangkan cabang-cabangnya ke luar dinding, agar orang-orang di balik
dinding dapat melihat kecantikannya.
Musim panen tiba, dan pohon itu
menghasilkan banyak kenari. Banyak orang datang untuk memetik buahnya. Orang
yang tidak dapat menjangkau buah itu memilih menyodok pohon itu dengan tongkat
dan melemparinya dengan batu.
Tak lama kemudian, tidak ada kenari
yang tersisa di cabang-cabang. Tidak ada lagi dedaunan yang tersisa, dan
cabang-cabang itu penuh dengan luka. Pohon kenari itu menjadi gundul, sementara
pohon lainnya masih rimbun dan lebat. Itu membuat pohon kenari putus asa dalam
kesendirian. (L.Da vinci)
PESAN
MORAL
Kisah
ini memberitahukan tentang nilai kesederhanaan. Orang yang sombong memiliki
kecenderungan untuk memamerkan aset yang mereka miliki, dan dengan
melakukannya, mereka rentan terhadap penilaian dan bahaya. Keangkuhan tidak
membawa kita ke mana pun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar